Ringkasan
Fungsi FREQUENCY Excel mengembalikan distribusi frekuensi, yang berupa tabel ringkasan yang menunjukkan setiap nilai dari frekuensi itu sejajar. FREQUENCY mengembalikan nilai kelipatan dan harus dimasukkan sebagai sebuah rumus array dengan control-shift-enter.
Tujuan
Mendapat frekuensi dari nilai di dalam kumpulan data.
Nilai Kembalian
Frekuensi array yang vertikal
Syntax
=FREQUENCY(data_array, bins_array)
Uraian
data_array – array nilai yang anda inginkan untuk mendapatkan frekuensi.
bins_array – array interval (“bins”) untuk mengelompokkan nilai.
Catatan Penggunaan
Rumus FREQUENCY menghitung seberapa sering nilai muncul dalam satu set data. Anda bisa menggunakan fungsi FREQUENCY Excel untuk membentuk sebuah distribusi frekuensi – tabel ringkasan yang menunjukkan frekuensi (hitung) dari setiap nilai yang sejajar. Hal ini mengembalikan array vertikal dari angka yang mewakili frekuensi, dan harus dimasukkan sebagai rumus array dengan control + shift + enter.
Contohnya, dengan data di dalam A1:A100, dan bins di dalam B1:B5, anda bisa memilih C1:C5 dan masukkan rumus seperti ini:
{=FREQUENCY (A1:A100, B1:B5)}
Kurung kurawal ditambahkan dengan Excel secara otomatis saat rumus array dimasukkan.
Catatan:
- FREQUENCY mengembalikan nilai kelipatan dan harus dimasukkan sebagai rumus array dengan control-shift-enter.
- FREQUENCY selalu mengembalikan array dengan lebih banyak item daripada bins_array. Ini adalah dengan desain, untuk mendapat setiap nilai yang lebih besar daripada interval yang lebih besar di dalam bins_array.
- Setiap bin menunjukkan hitungan nilai hingga dan termasuk nilai bin, tidak termasuk nilai yang sudah diperhitungkan.
Untuk membentuk distribusi frekuensi menggunakan FREQUENCY:
- Masukkan angka yang mewakili bin yang anda ingin kelompokkan nilainya.
- Buat pilihan dengan dengan ukuran yang sama seperti jarak yang berisikan bins, atau satu yang lebih besar jika ingin memasukkan item tambahan.
- Masukkan fungsi FREQUENCY sebagai rumus array menggunakan Control+Shift+Enter