Ringkasan
Fungsi IF bisa menunjukkan tes logika dan mengembalikan satu nilai untuk hasil BENAR, dan yang lain untuk hasil yang SALAH. Contohnya, untuk skor “pass” di atas 80: = IF (A1 > 80, ”Pass”,”Fail”). Lebih dari satu kondisi dapat diuji dengan fungsi IF bersarang. Fungsi IF bisa digabungkan dengan fungsi logis seperti AND dan OR.
Tujuan
Uji untuk kondisi tertentu.
Nilai Kembalian
Nilai yang anda sediakan untuk BENAR atau SALAH.
Syntax
=IF(logical_test, [value_if_true], [value_if_false])
Uraian
Logical_test – nilai atau ekspresi logis yang bisa dievaluasi sebagai BENAR atau SALAH.
Value_if_true – [pilihan] nilai untuk kembali ketika logical_test mengevaluasi sebagai BENAR.
Value_if_false – [pilihan] niai untuk kembali ketika logical_test mengevaluasi sebagai SALAH.
Catatan penggunaan
Gunakan fungsi IF untuk menguji atau mengevaluasi kondisi tertentu, dan bereaksi berbeda tergantung apakah test tersebut BENAR atau SALAH.
Contoh yang ditunjukkan, kita mau menentukan apakah “Pass” atau “Fail” berdasarkan skor test. Nilai skor kelulusan adalah 80 atau lebih tinggi. Rumus di D6, disalin kebawah, yaitu:
=IF(C6 > = 80, “Pass”, “Fail”)
Pengertian: jika nilai di C6 lebih besar daripada atau sama dengan 80, kembali “Pass”. Jika tidak, kembali “Fail”.
Aliran logis rumus ini bisa terbalik. Rumus hasil yang sama bisa ditulis seperti ini:
=IF(C6 < 80, “Fail”, “Pass”)
Pengertian: jika nilai di C6 lebih sedikit daripada 70, kembali “Fail”. Jika tidak, kembali “Pass”.
Rumus diatas, ketika disalin ke kolom, akan menguji setiap skor dan kembali ke hasil yang benar.
Statement IF Bersarang
Fungsi IF bisa “bersarang”. “IF bersarang” merujuk ke rumus dimana setidaknya satu fungsi IF bersarang di dalam yang lain untuk menguji lebih banyak kondisi dan kembali ke hasil yang lebih mungkin. Setiap statement harus dengan hati-hati “bersarang” di dalam yang lain sehingga logikanya benar.
Contohnya, rumus berikut bisa digunakan untuk menentukan tingkat daripada hasil lulus/gagal:
=IF(C6 < 80, “F”, IF (C6 < 85, “D”, IF (C6 < 95, “C”, IF (C6 < 97, “B”, “A”))))
Lebih dari 64 fungsi IF bisa bersarang. Namun, secara umum, anda harus mempertimbangkan fungsi lainnya, seperti VLOOKUP atau HLOOKUP untuk scenario yang lebih kompleks, karena mereka bisa mengatasi banyak kondisi dengan cara yang jauh lebih efisien.
Operator Logis
Ketika anda menyusun test dengan IF, anda bisa menggunakan setiap operator logis:
Perbandingan operator Pengertian
= sama dengan
> lebih besar dari
>= lebih besar sama dengan
< lebih kecil dari
<= lebih kecil sama dengan
<> tidak sama dengan