Fungsi IFS Excel: Rumus IF Dengan Banyak Kondisi

Fungsi IFS Excel

Ringkasan

Fungsi IFS Excel menjalankan test berganda dan mengembalikan nilai yang sesuai ke hasil pertama yang BENAR. Gunakan fungsi IFS untuk mengevaluasi berbagai kondisi tanpa banyak statement IF bersarang. IFS memungkinkan rumus yang lebih pendek dan mudah dibaca.

Tujuan

Menguji berbagai kondisi, kembali ke benar pertama.

Nilai Kembalian

Nilai yang sesuai dengan hasil pertama yang BENAR.

Syntax

=IFS(test1, value1, [test2, value2], …)

Uraian

Test1 – test logis pertama.

Value1 – hasil ketika test1 adalah BENAR.

Test2, value2 – [pilihan] test kedua/pasangan nilai.

Catatan Penggunaan

Gunakan fungsi IFS untuk menguji berbagai kondisi dan mengembalikan nilai yang sesuai ke hasil pertama yang BENAR. Tidak seperti fungsi IF, fungsi IFS Excel memungkinkan anda untuk menguji lebih dari satu kondisi tanpa bersarang. Ini membuat rumus dengan banyak kondisi lebih mudah dibaca.

Urain dimasukkan di dalam test/pasangan nilai. Setiap test (kondisi) mewakili test logis yang kembali BENAR atau SALAH, dan setiap nilai yang terkait test sebelumnya. Nilai dikembalikan oleh IFS hanya ketika testnya kembali BENAR, dan test pertama dengan hasil BENAR “wins”. Fungsi IFS mendukung sampai 127 kondisi.

Contoh 1

Contoh yang ditunjukkan, rumus E5, disalin, sebagai berikut:

=IFS(D5 < 50, “F”, D5 < 60, “D”, D5 < 70, “C”, D5 < 80, “B”, D5 >= 90, “A”)

Contoh 2

Untuk menentukan “Jelek” untuk skor dibawah 60, “Rata-rata” untuk skor diantara 60 dan 80, dan “Baik” untuk skor diatas 90, anda bisa menyusun IFS seperti ini:

=IFS(A1 < 60, “Jelek”, A1 <= 80, “Rata-rata”, A1 >90, “Baik”)