Kesimpulan
Fungsi OR adalah fungsi logis untuk menguji beberapa kondisi pada saat yang bersamaan. OR mengembalikan TRUE atau FALSE. Misalnya, untuk menguji A1 untuk “x” atau “y”, gunakan =OR(A1 = “x”, A1 = “y”). Fungsi OR dapat digunakan sebagai tes logis di dalam fungsi IF untuk menghindari IFS berlebihan, dan dapat dikombinasikan dengan fungsi AND.
Tujuan
Menguji beberapa kondisi dengan OR.
Nilai pengembalian
TRUE jika ada argumen yang bernilai TRUE; FALSE jika tidak.
Syntax
=OR(logical1, [logical2], ...)
Penjelasan
logical1 – Kondisi pertama atau nilai logis untuk dievaluasi.
logical2 – [opsional] Kondisi kedua atau nilai logis untuk dievaluasi.
Catatan penggunaan
Gunakan fungsi OR untuk menguji beberapa kondisi pada saat yang sama hingga 255 total kondisi.
Misalnya, untuk menguji apakah nilai dalam A1 ATAU nilai dalam B1 lebih besar dari 75, gunakan rumus berikut:
=OR(A1>75,B1>75)
OR dapat digunakan untuk memperluas fungsi fungsi seperti IF. Menggunakan contoh di atas, anda bisa memberikan OR untuk logical_test pada fungsi IF seperti:
=IF(OR(A1>75,B1>75), "Pass", "Fail")
Rumus ini akan menjadi “Pass” jika nilai dalam A1 lebih besar dari 75 OR nilai dalam B1 lebih besar dari 75.
Urutan bentuk
Jika kita masukan OR sebagai urutan sebuah rumus, anda bisa menguji semua nilai dalam jarak terhadap suatu kondisi. Contohnya, rumus urutan ini akan mengembalikan TRUE jika sel A1:A100 lebih besar dari 15:
={OR(A1:A100>15}
Catatan:
- Setiap kondisi logis harus menilai TRUE atau FALSE, atau menjadi urutan atau referensi yang mengandung nilai-nilai logis.
- Nilai teks atau sel kosong yang disediakan sebagai argumen diabaikan.
- Fungsi OR akan menghasilkan VALUE jika tidak ada nilai logis yang ditemukan.